Animated Dragonica Star Glove Pointer

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 09 Mei 2012

dewa -dewi dalam mitologi kuno

Zeus
Zeus (bahasa Yunani: Ζεύς atau Dias Δίας), adalah nama seorang dewa Yunani kuno. Dewa ini juga dikenal di Roma kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan dalam bahasa Sansekerta disebut Dyaus-pita.

Dalam mitologi, Zeus adalah raja bagi segala dewa-dewi di Olimpus. Ia menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi Dewi Penikahan. Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi Dewa Penguasa Lautan, dan Hades yang menjadi Dewa Penguasa Alam Kematian.
Hera
Hera (bahasa Yunani: Ἥρα atau Ἥρη) dikenal sebagai istri dan saudara perempuan dari Zeus. Hera adalah dewi pernikahan. Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh keagungan dan penuh hikmat. Sering ditahtakan dan dimahkotai dengan polos (mahkota berbentuk silinder tinggi), yang hanya dikenakan oleh beberapa dewi-dewi besar.
Poseidon
Dalam mitologi Yunani, Poseidon (bahasa Yunani: Ποσειδῶν) dikenal sebagai dewa penguasa laut,sungai,dan danau. Poseidon memiliki senjata berupa trident yang bisa menyebabkan banjir dan gempa bumi. Poseidon juga memiliki kendaraan yang ditarik oleh Hippopocamus (makhluk setengah kuda setengah ikan). Poseidon beristrikan Amphitrite dan memiliki anak bernama Triton. Posidon juga adalah dewa yang menciptakan kuda dalam upayanya merayu Demeter.
Hestia
Hestia adalah salah satu dari tiga dewi besar pada generasi pertama Olimpia: Hestia, Demeter dan Hera. Dia digambarkan baik sebagai yang tertua maupun yang termuda dari ketiga putri Rhea dan Kronos, saudari dari ketiga saudara Zeus, Poseidon, dan Hades. Pada awalnya ia tercatat sebagai 12 Dewa Olimpus,namun Hestia menyerahkan posisinya pada pendatang baru Dionisus, untuk menjaga api suci di gunung Olimpus. Setiap tungku perapian keluarga adalah tempat pemujaannya.
Dari semua dewa dewi Olimpia, Hestia adalah yang paling sedikit dieksploitasi “dikarenakan tungku perapian tidak bisa dipindah-pindah/dibawa-bawa”, Hestia tidak dapat berperan bahkan dalam prosesi para dewa dewi, terkadang ini digambarkan sebagai sikap pasif, dan kepribadian yang non konfrontasional (menurut Walter Burkert). Kepribadian ini digambarkan pada sikapnya yang merelakan kedudukannya pada 12 Dewa Olimpus untuk menghindari konflik.
Dia disebut sebagai kelahiran pertama dari Rhea dan Kronos.Segera setelah kelahiran mereka, Kronos menelan Hestia dan saudara-saudaranya kecuali si bungsu Zeus, yang pada akhirnya menyelamatkan mereka dan memimpin mereka berperang melawan Kronos dan para Raksasa yang lain. Hestia, si putri sulung “menjadi anak yang terakhir, karena dia yang pertama ditelan ayahnya dan yang terakhir diselamatkan ” (Kereny 1951:91)
Hades
Hades (dari kata Yunani ᾍδης, Hadēs, atau Ἅιδης, Háidēs) adalah dewa kematian atau dewa neraka dalam Mitologi Yunani. Hades juga dikenal dengan nama Pluto (Πλούτων, Plouton) dalam Mitologi Romawi. Karakter Hades sering digambarkan bersama anjing berkepala tiga bernama Cerberus di dunia bawah tanah (neraka).
Di dalam kekristenan kata Hades dipakai untuk menterjemahkan kata Sheol, שאול (Sh’ol) dalam bahasa Ibrani, yang artinya alam kubur manusia atau “dunia di bawah”. Bahasa Indonesia menerjemahkan kata Hades yang berarti alam kubur tersebut dengan kata neraka, diambil dari bahasa Sanskerta, dengan arti yang sama.
Demeter
Demeter dalam mitologi Yunani merupakan sebutan untuk dewi kesuburan. Konon, Demeter merupakan putri dari Kronos dan Rhea yang sewaktu bayi sempat ditelan bulat-bulat oleh Kronos karena sifat paranoid ayahnya. Keunikan dari Demeter adalah kecintaannya dalam mengajari manusia bercocok tanam sehingga manusia meninggalkan cara hidup berburu dan meramunya menjadi bercocok tanam. Di rambut Demeter terdapat jalinan dari bulir-bulir padi yang menunjukkan identitasnya sebagai dewi kesuburan.
Demeter memiliki seorang anak bernama Persefone yang menjadi istri dari Hades. Konon, kisah Persefone ini merupakan asal mula timbulnya empat musim. Saat Persefone pergi bersama Hades di mana tidak terdapat sinar matahari, saat itulah terjadinya musim dingin. Dan ketika Persefone pergi bertemu Demeter sekali setahun, saat itulah tiba musim semi.
Ada beberapa kisah tentang Demeter yang mengajarkan tentang moral yang baik, salah satunya adalah kisah Erisikton yang dikutuk untuk menjadi lapar sampai mati.
Artemis
Artemis merupakan putri dari raja para dewa, Zeus, serta istrinya Leto. Artemis mempunyai saudara kembar iaitu Apollo. Waktu itu Leto harus melahirkan di pulau yang belum pernah disentuh oleh matahari sebab dikutuk oleh Hera, yang murka kepada Zeus. Zeus kemudian berbaik hati dengan mengangkat sebuah pulau dari dasar laut yang belum disentuh sinar matahari, Ortygia. Leto pun melahirkan di pulau tersebut. Artemis lahir pertama pada bulan keenam. Ia lalu membantu ibunya melahirkan Apollo, yang lahir pada bulan ketujuh. Mungkin oleh sebab inilah Artemis disebut juga sebagai dewi kelahiran.
Apollo
Apollo (bahasa Yunani: Απόλλων, Apóllōn; atau Απελλων, Apellōn) adalah Dewa cahaya, musik, pemanah, pengobatan, matahari, dan penyair dalam mitologi Yunani dan mitologi Romawi. Ia merupakan anak dari Zeus dan Leto dan saudara kembar Artemis. Orakel-nya di Delphi sangat terkenal. Banyak orang dari seluruh Yunani yang mengunjungi orakelnya untuk mencari tahu mengenai masa depan mereka
Athena
Athena, (bahasa Yunani: Αθηνά atau Αθήνη; bahasa Doris: Ασάνα) yang dialihaksarakan sebagai Athene, adalah seorang Dewi Yunani yang melambangkan kebijaksanaan, strategi, dan perang. Ia dihubungkan oleh bangsa Etruria dengan dewi mereka bernama Menrva, dan kemudian dikenali oleh orang Romawi sebagai Minerva, yang ditemani oleh seekor burung hantu kecil, memakai sebuah tameng dada bernama Aegis yang diberikan kepadanya oleh ayahnya dan ditemani oleh dewi kemenangan, Nike.
Menurut ramalan, apabila Zeus memiliki anak dengan Metis maka anak tersebut akan lebih kuat dan pandai dari Zeus sehingga mampu untuk menggulingkan Zeus dari tahta. Pada saat Metis mengandung Athena, Zeus menelan Metis untuk mencegah kelahiran anaknya. Hal ini menyebabkan Zeus menderita sakit kepala hebat dan memerintahkan Hermes untuk membelah kepala Zeus dengan menggunakan kapak perunggu (buatan Hephaestus)untuk menghilangkan rasa sakitnya. lalu lahirlah Athena melalui kepala/dahi Zeus dalam keadaan berbaju perang lengkap dengan pelinding kepala. Disebutkan pula penyebab sakit kepala Zeus karena Metis membuatkan baju perang dan pelindung kepala untuk anaknya didalam tubuh Zeus, dan proses pembuatan inilah yang menyebabkan Zeus menderita sakit kepala.
Dalam legenda lain Pallas dianggap ayahnya, maka ia sering diberi gelar Pallas Athena (Παλλάς Αθηνά). Selain itu juga ada yang menyebutkan kalau Athena berhasil membunuh Pallas dalam perang Dewa melawan Titan sehingga diberi gelar Pallas Athena.
Athena adalah dewi kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan, adik dari Ares sang dewa perang. Athena terkenal akan belas kasihannya pada manusia saat para dewa yang sewenang-wenang berkuasa. Dia pernah membunuh Medusa dan meletakkan kepalanya pada sebuah perisai yang dinamakan “Perisai Aegis” sebuah perisai yang menurut mitos sangat kuat.
Aphrodite
Aphrodite adalah Dewi Cinta dan Kecantikan dalam mitologi Yunani. Dalam legenda Romawi disebut sebagai Venus. Ada dua legenda berbeda mengenai kelahiran Aphrodite. Versi pertama menyebutkan Aphrodite adalah putri dari Zeus dan Dione, tapi legenda ini kurang populer. Versi kedua menyebutkan bahwa Aphrodite lahir dari alat kelamin Uranus sang Titan yang dikebiri oleh Cronus.
Aphrodite sangat populer dikalangan para dewa. Zeus khawatir akan terjadi peperangan di antara para dewa (karena memperebutkan Aphrodite) sehingga menikahkannya dengan Hephaestus. Kemudian mereka memiliki seorang putra, Eros yang menjadi Dewa Asmara.
Hermes
Hermes adalah salah satu dewa dalam mitologi Yunani, ia dianggap sebagai dewa keberuntungan, dewa pelindung bagi kaum pedagang, dan juga dewa pengirim berita. Dalam mitologi Romawi, ia disebut juga sebagai Mercurius. Hermes adalah anak Zeus dan Maia.
Ciri fisiknya adalah tubuh yang mungil yang selalu mengenakan topi bersayap dan juga sandal bersayap. Ia sangat cepat dalam berkata-kata dan juga berlari. Hermes menjabat sebagai pembawa pesan Zeus dan pemandu bagi roh yang menuju neraka. Hermes memiliki tongkat yang disebut Caduceus.
Ia merupakan dewa penolong bagi Odiseus ketika terjebak pada sebuah pulau. Dari hubungannya dengan Aphrodite, Hermes memiliki anak bernama Hermaphrodite.
Hephaestus
Hefestus dalam mitologi Yunani digambarkan sebagai anak yang buruk rupa dan pincang, sehingga diceritakan bahwa ia dibuang oleh Hera pada saat ia lahir. Dia terlempar selama satu hari satu malam dan jatuh di tengah samudera, ia diselamatkan dan dirawat oleh Tetis dan Eurinome di gua bawah laut.
Hefestus membalas perbuatan Hera yang membuangnya dengan membuatkannya singasana emas gaib dengan rantai yang tidak kasat mata yang, saat Hera duduk di atasnya, langsung menjeratnya. Tidak ada satu dewapun yang sanggup mematahkan rantai itu. Dewa dewi yang lain memohon pada Hefestus untuk kembali ke Olimpus dan melepaskannya, tetapi dia tetap saja menolak. Dionisus akhirnya berhasil membuatnya mabuk dan membujuk ia kembali ke Olimpus. Di sana ia berdamai dengan ibunya dan bersedia melepaskannya. Atas kesediaannya, ia dinikahkan dengan Aphrodite sang dewi cinta.

perkembangan satelit palapa

 Di era globalisasi ini, peran komunikasi dan informasi begitu penting dalam kehidupan manusia. Suatu berita mengenai sebuah kejadian di belahan bumi bagian utara dapat dengan cepat sampai kepada masyarakat di bumi bagian selatan. Hal ini merupakan dampak dari perkembangan suatu era yang di sebut globalisasi. Seakan membuat batas-batas antar negara seperti tidak ada.
Dalam penyampaian informasi dan proses komunikasi tersebut, terdapat suatu peran penting yang terjadi melalui beberapa media. Seperti telephon, radio, televisi, hingga internet. Akan tetapi ada suatu alat yang dapat merangkum keseluruhannya sehingga dapat disampaikan kepada masyarakat diberbagai belahan bumi secara singkat. Perangkat tersebut ialah satelit. Era satelit di Indonesia sendiri bermula pada saat dikembangkannya Satelit Palapa. Nama Palapa merujuk pada sumpah dari Maha Patih Gajah Mada akan cita-citanya mempersatukan Nusantara. Manfaat dari Satelit Palapa sendiri juga begitu banyak dan dapat kita rasakan hingga sekarang.



          Awal mula pengembangan satelit di Indonesia

 Sebelum lebih jauh membahas mengenai kapan satelit dikembangkan di Indonesia, terlebih dahulu dibahas mengenai apa itu Satelit. Satelit sendiri ada dua buah. Satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam merupakan benda langit yang mengorbit pada planet dan matahari sebagai pusat tata surya. Sedangkan satelit buatan (artificial satellite) merupakan satelit buatan manusia dalam rangka memenuhi dan mempermudah kebutuhan manusia (Karneni.2008 : 39). Dikarenakan memiliki berbagai manfaat terlebih dalam bidang informasi, maka manusia berlomba-lomba untuk mengembangan satelit. Komunikasi dan informasi sendiri memiliki peranan yang penting dalam mempermudah berbagai akses kehidupan manusia.
 Sejarah perkembangan satelit di Indonesia sendiri dimulai pada saat Presiden Soeharto membuka Stasiun Bumi Jatiluhur pada 27 September 1969. Pembangunan ini dimaksudkan untuk komunikasi Indonesia dengan negara lain. Pada kurun waktu antara 1970-awal hingga memasuki tahun 1976 dimulai suatu pengembangan lebih lanjut dari proses pembuatan satelit bagi Indonesia. Pada masa tersebut pula terdapat campur tangan Amerika sebagai negara yang turut membantu mengembangkan satelit di Indonesia (Winantyo . 2008 : 59). Beberapa tahun setelah itu, pada 29 Juli 1976, diluncurkan Palapa A1 dengan roket Delta-2149 di Florida, Amerika Serikat. Hal itu kemudian berlanjut pada 16 Agustus 1976 dengan diresmikannya Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa (Simanjuntak.2004 : 46). Dengan diresmikannya SKSD PALAPA dan diluncurkannya satelit Palapa pada 9 Juli 1976 di Florida dapat dikatakan sebagai langkah awal penggunaan satelit di Indonesia.
 Penamaan Palapa pada satelit yang digunakan Indonesia tersebut merujuk pada suatu peristiwa sumpah hamukti palapa oleh Mahapatih Gajah Mada (Tim Nasional Penulisan Sajarah Indonesia. 2010 : 459). Beliau bersumpah tidak akan menikmati buah pala sebelum dapat mempersatukan nusantara. Atas dasar itulah satelit milik Indonesia dinamakan Palapa. Dengan maksud agar dapat menyatukan seluruh wilayah di Nusantara dalam era informasi maupun komunikasi digital seperti saat ini.
 Pada 16 Agustus 1976 bersamaan dengan peresmian SKSD PALAPA, menjadi suatu tonggak sejarah era perkembangan telematika di Indonesia dan suatu kebanggan tersendiri, karena Indonesia merupakan negara ke tiga di dunia yang menggunakan satelit sendiri khusus komunikasi setelah Amerika dan Kanada (Suryani.2000 : 31). Memang pada awalnya penggunaan satelit di Indonesia lebih difokuskan pada komunikasi. Mengingat pula Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan, yang mungkin pula ditujukan pada suatu konsep wawasan nusantara.
 Sesuai dengan tuntutan kebutuhan manusia, maka dalam segi kegunaan atau fungsi, para ilmuan juga terus mengembangkan satelit palapa. Generasi ke dua satelit palapa kemudian diluncurkan kembali pada 11 Maret 1977. Satelit ini dinamakan dengan Palapa A2 (Simanjuntak.2004 : 47). Generasi ke dua dari satelit Palapa ini hanya memiliki fungsi sebagai pendukung dan apabila Palapa A1 mengalami disfungsi pada sirkuit komunikasinya. Umur kedua satelit ini hanyalah delapan tahun saja. Permasalahan ini pula yang menuntut para ilmuan dibidang telematika dan astronomi untuk kemudian mengembangkan lagi satelit palapa selanjutnya.
 Sehubungan dengan habisnya masa penggunaan satelit Palapa A1 dan satelit Palapa A2, maka diluncurkan satelit Palapa B1 pada 19 Juni 1983. Cakupan dari satelit B1 ini lebih luas. Yaitu sudah mencakup pada kawasan Asia Tenggara, dibanding generasi Palapa sebelumnya yang hanya mencakup wilayah Indonesia saja (Wahyudi.2001 : 39). Seiring dengan permintaan yang tinggi akan kebutuhan komunikasi, maka satelit Palapa B2 juga diluncurkan pada 3 februari 1984 di Kennedy Sapce Center, Cape Canavarel pada 20.00 WIB. Peluncuran ini mengalami kegagalan, sehingga tidak berhasil mencapai orbitnya. Hal tersebut disebabkan kerusakan pada perigee kick motor (Simanjuntak 2004 : 47). Untuk mengganti Palapa B2, kemudian diluncurkan satelit Palapa B3 yang kemudian dinamai dengan Palapa B2-P (pengganti) yang diluncurkan pada 21 Maret 1987 dengan bantuan roket Delta-3920 (Simanjuntak 2004 : 48).
Peluncuran satelit memang tidak pernah lepas dari penggunaan roket. Dengan pemasangan satelit pada punggung roket atau bagian atas roket. Satelit kemudian melakukan perjalanannya di luar angkasa. Roket kemudian membawa satelit pada sebuah rute berbentuk elips yang juga sudah dikendalikan dari setasiun peluncurannya dibumi . Lintasan seperti itulah yang secara umum menjadi suatu lintasan dalam peluncuran sebuah satelit dengan menggunakan roket. Amerika memang menjadi sebuah negara pengembang roket pada awal era penggunaan satelit di dunia. Maka dari itulah, pada masa awal perkembangan satelit, Amerika menjadi negara pendukung maupun membantu mengembangkan satelit bagi negara-negara lain termasuk Indonesia.
Palapa B yang pernah mengalami kerusakan tersebut, kemudian ditemukan oleh NASA dan dibawa kembali ke bumi. Setelah terjadi perbaikan , satelit tersebut kemudian dibeli oleh PT.Telkom, Tbk (Tim Penyusun. 1997 : 127). Pada April 1990 satelit ini diluncurkan kembali dengan nama B2-R sebagai pengganti dari B1 yang masa penggunaannya sudah habis.
Generasi terakhir dari Satelit Palapa B adalah Palapa B4. Diluncurkan pada 14 Mei 1992. Satelit ini diluncurkan menggunakan roket tiga tingkat dari Launch Pad 17 B Cape Canavarel, Amerika. Setelah B4 diluncurkan, semakin meningkat pula kebutuhan akan jasa telekomunikasi di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diluncurkan Satelit Palapa C (Simanjuntak. 2004 : 48). Satelit ini diklaim memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah transponder maupun kekuatannya. Satelit ini disebut juga dengan Satelit Palapa C1. Beroperasi selama 3 tahun, dari 13 januari 1996 hingga pertengahan 1999. Satelit yang dikelola oleh Satelindo ini juga pernah disewakan kepada negara Pakistan sebelum akhirnya diambil alih dan menjadi Pakissat. Pada dasarnya berbeda dengan pengelola Satelit lain seperti Perumtel, pengelola dari satelindo lebih banyak melakukan kerjasama maupun jual beli penggunaan satelit dengan negara lain (Tim Penyususn1997 : 139).
Sehubungan dengan pembelian Satelit Palapa C1 oleh Pakistan, maka pada 15 Mei 1996 diorbitkan Satelit Palapa C2. Ini merupakan generasi terakhir juga dari Palapa seri C. Diorbitkan dari Perancis. Setelah beberapa satelit sebelumnya yang diorbitkan dari Amerika, peluncuran satelit ini juga menjadi bukti adanya suatu kerjasama dalam hal telekomunikasi dengan berbagai negara yang tidak hanya terfokus pada Amerika saja. Orbitnya pun dipindahkan dari 113º Bujur Timur ke 105,5º Bujur Timur. Karena kelak 113º Bujur Timur akan ditempati oleh Satelit Palapa D. . Penggeseran ini dimaksudkan untuk memeperluas cakupan dari Satelit Palapa D yang dipersiapkan untuk pemenuhan kebutuhan dalam rangka mewabahnya globalisasi.
Pada 31 Agustus 2009, dalam rangka memepringati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-64 , maka diluncurkan Satelit Palapa D pada pukul 16.28 dari Xichang Satellite Launch Center (XSLC) di China. Satelit ini dikelola oleh Indosat yang juga diketahui memiliki banyak kerjasama dengan berbagai negara sebagai mana dijelaskan sebelumnya. Satelit Palapa D memiliki cakupan yang lebih luas dan kekuatan signal yang lebih bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal tersebut dipersiapkan untuk menghadapi globalisasi dalam berbagai aspek, termasuk teknologi dan komunikasi.

Pada umumnya saluran televisi berbasis Internasional dengan perangkat parabola maupun telepon seluler banyak bergantung pada Satelit Palapa D. Karena suatu fungsi yang sangat vital tersebut maka Temasek selaku perusahaan telekomunikasi Singapura mengambil alih kuasa atas PT.Indosat Satelindo.

Berikut ini ditampilkan data berupa tabel historis secara temporal terkait pengelolaan satelit Palapa dari masa awal pengelolaan hingga habis masa kelola satelit :
Tabel
Satelit Pengelola Tahun
Palapa A1 Perumtel 1976-1983
Palapa A2 Perumtel 1977-1987
Palapa B1 Perumtel 1983-1990
Palapa B2 Perumtel 1984
Palapa B2-P Perumtel 1987-1996
Palapa B2-R Perumtel 1990-2000
Palapa B4 Perumtel 1992-2005
Palapa C1 Satelindo-Indosat 1996-1999
Palapa C2 Satelindo-Indosat 1996-2011
Palapa D Satelindo-Indosat 2009-2024

Berdasar pada keterangan dapat dilihat bahwa perkembangan satelit di Indonesia sudah berlangsung kurang lebih 33 tahun. Dimulai pada 1976 hingga 2009. Walaupun pengembangannya sudah dirintis sejak 1970. Sehingga 1970 digunakan sebagai patokan dalam perihal pengembangan. Hal ini ditandai dengan dibangunnya Stasiun Bumi Jatiluhur pada akhir tahun 1969 atau memasuki awal tahun 1970 (Susilo.2009 : 29-30)

.Dampak penggunaan satelit di Indonesia

Berbicara mengenai dampak pasti akan didapati pula dua buah hasil. Pertama dampak positif dan yang kedua ialah dampak negatif. Begitu pula dengan penggunaan satelit di Indonesia. Terlebih dahulu dalam makalah pada bagian 2.2 ini akan dibahas mengenai dampak positif penggunaan satelit di Indonesia. Meskipun secara umum perkembangan maupun penggunaan satelit memberikan dampak positif berupa kemudahan dalam aspek komunikasi, informasi hingga beberapa bidang lain termasuk ekonomi dan militer, penggunaan satelit juga berpotensi menimbulkan dampak negatif.
Seperti diketahui bahwa siaran radio maupun televisi dan telephon membutuhkan satelit sebagai suatu media dalam menyampaikan informasi. Perkembangan Satelit Palapa yang terus dilakukan guna menutupi berbagai kekurangannya, juga berimbas pada perkembangan alat-alat komunikasi seperti televisi, radio, maupun telephon. Itulah salah satu dari sekian dampak dari adanya ataupun digunakannya Satelit Palapa di Indonesia. Pembangunan pada bidang telekomunikasi menjadi semakin maju. Sebagai contoh, dunia pertelevisian Indonesia yang dulunya dipegang oleh sektor pemerintah, kini sudah mulai dipenuhi oleh sektor-sektor swasta (Armando. 2011 : 117). Bahkan dari yang bersekala regional seperti JTV (Jawa Timur Televisi) di wilayah regional Jawa Timur, bersekala nasional seperti SCTV (SURYA CITRA Televisi), ANTV (Andalas Televisi), hingga yang bersekala Internasional seperti Metro TV dan MNC Sport 1 dan 2 milik Media Nusantara Citra. Hal ini tentunya dilatar belakangi oleh semaikin meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi, disamping berkembangnya teknologi satelit di Indonesia.
Pada periode sesudah tahun 1990, PT.Telkomlebih banyak melakukan optimisasi penggunaan stasiun bumi. Permintaan lalulintas di kawasan Indonesia timur dapat dipenuhi melalui relokasi stasiun-stasiun bumi dari Jawa atau Sumatra (Rahmandias. 2002 : 71). Saat digunakan untuk lalulintas yang rendah, antena parabola dengan ukuran lebih kecil banyak digunakan demi mengurangi pemakaian tempat selain untuk lebih memudahkan upaya relokasi dan transportasi ke daerah-daerah terpencil. Tambahan lagi, PT.Telkom juga mengganti sistem transmisi satelit analog menjadi sistem digital. Sistem FDM/FM digantikan dengan TDMA Medium Bit Rate dan Low Bit Rate pada awal tahun 1990-an. Sistem TDMA Medium Bit Rate digunakan di keseluruhan 36 stasiun bumi sementara TDMA Low Bit Rate dipakai di 30 stasiun bumi. Pada tahun 1995 suatu sistem digital baru untuk komunikasi point-to-point telah lahir, sehingga PT.Telkom menggantikan hubungan-hubungan dengan lalu lintas tinggi antar kota yang sebelumnya menggunakan TDMA dengan Intermediate Data Rate (dengan kecepatan 2 Mbps). FDMA akhirnya sepenuhnya dihentikan pemakaiannya pada akhir 1996. Untuk keperluan penyiaran televisi, PT.Telkom mulai menggunakan sistem digital MPEG-2 pada tahun 1996, dan kesemua fasilitas distribusi televisi analog pada satelit-satelit PT.Telkom telah selesai didigitalisasikan pada tahun 2000. Dengan demikian, PT.Telkom mampu untuk mengurangi kebutuhan transponder televisi sampai setidaknya dengan kualitas yang sama baiknya bila dibandingkan dengan persyaratan transponder sistem analog (Rahmandias. 2002 : 114).
Dengan Peluncuran Satelit Palapa A1, Indonesia sejatinya menjadi negara pertama untuk kawasan Asia Tenggara yang memiliki dan menggunakan satelit sebagai pemersatu. Untuk itulah pada 2010 sudah digagas pula mengenai ICT Leading Nation. Hal tersebut bertujuan untuk memajukan penggunaan teknologi informasi bagi masyarakat. Tingkat penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di Indonesia yang lebih moderat dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, dapat menjadi sebuah potensi untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang TIK. Meskipun tingkat penggunaanya masih relative rendah bila dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura dan Malaysia (Winantiyo.2008 : 166).
Namun dengan tingkat kemajuan dalam perkembangan satelit di kawasan Asia Tenggara, Indonesia dapat dikatakan juga memberikan dampak positif bagi negara-negara Asia Tenggara lainnya. Seperti Filiphina dan Thailand yang menggunakan jasa satelit dari Indonesia untuk keperluan di negerinya masing-masing (Harmoko. 1988 : 369). Dengan demikian tentunya berimbas pula pada pemasukan kas negara dari penyewaan satelit maupun penggunaan secara bersama.
Mempercepat komunikasi dan informasi, merupakan suatu dampak yang sangat menguntungkan dari digunakannya Satelit Palapa di Indonesia. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri pula bahwa saat ini manusia sendiri justru seakan dikuasai oleh teknologi yang dikembangkan oleh manusia. Perkembangan satelit sendiri juga diikuti dengan perkembangan internet. Tidak dipungkiri lagi bahwa keduanya sangat berkaitan. Dalam permasalahan internet sendiri, dewasa ini sangat member dampak yang buruk meskipun ada pula dampak positif lainnya. Mulai dari penipuan dalam transaksi jual beli via on line hingga penyebaran gambar berbau pornografi maupun kekerasan. Hal tersebut ditakutkan akan memberi pengaruh buruk, terutama pada anak-anak, khususnya para pelajar.
Maka dengan kata lain, penggunaan jasa komunikasi satelit yang berdampak pada globalisasi informasi, juga diharapkan mampu memberika pemerataan informasi secara menyeluruh bagi wilayah-wilayah di Indonesia. Perubahan sosial di suatu negara tidak selalu membawa perkembangan positif, namun ada yang negative yang mempengaruhi tingkah laku serta pola pikir masyarakat (Dahlan. 2008 : 663), dimana sudah disinggung pada pembahasan di atas. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan bagi Indonesia untuk merekayasa pergeseran nilai zaman tersebut sehingga menjadi cirri bangsa moderat, tanpa mengabaikan nilai dan prisnsip kepribadian bangsa sendiri, yaitu Pancasila.

Kesimpulan

Indonesia merupakan negara pertama di kawasan Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang mengembangkan satelit untuk komunikasi. satelit tersebut dinamakan dengan Satelit Palapa yang merujuk pada sumpah dari Maha Patih Gajah Mada untuk dapat mempersatukan seluruh Nusantara. Satelit Palapa sendiri mulai dikembangkan sejak tahun 1970 dan baru diluncurkan pada 1976. Dalam perkembangannya, terjadi beberapa masalah, akan tetapi selalu di upayakan untuk dikembangkan lebih baik lagi. Generasi pertamanya ialah Satelit Palapa seri A, dan generasi terakhir ialah Satelit Palapa seri D. Satelit Palapa seri D diluncurkan pada 2009 dan diperkirakan akan habis masa pakai pada 2024.
Dampak yang dirasakan dari penggunaan satelit di Indonesia sangat besar. Dengan menggunakan jasa satelit, siaran televise, radio, telephon, hingga internet dapat terakses dan tersebar luas kepada masyarakat. Akan tetapi disamping dampak positif, adapula dampak negative. Yaitu merebaknya tayangan kekerasan dan pornografi ditelevisi yang ditakutkan dapat mengganggu perkembangan anak-anak terutama pelajar. Maka dari itu diharapkan ada upaya pemanfaatan teknologi secara optimal dan positif.

Daftar Rujukan Buku

Alamson.Dr. 2004. Jalan ke bogor : Palapa dan Wanita Papua Risalah Tentang Perjalanan Seorang Laki-Laki di Indonesia (judul asli : Die Stracße nach Bogor : Erfahrungsbericht eines Mannes in Indonesien). Jakarta. Yayasan Obor Indonesia.
Armando, Ade. 2011. Televisi Jakarta di Atas Indonesia. Yogyakarta. Penerbit Bentang.
Dahlan, Alwi.M. 2008. Manusia komunikasi, komunikasi manusia. Jakarta. Pt. Kompas Media Nusantara.
Harmoko. 1988. Himpunan pidato Menteri Penerangan RI. Jakarta. Departemen Penerangan, Republik Indonesia.
Karneni,Eka. 2008. Mengenal Benda Langit. Seri Ensiklopedia Astronomi Bergambar untuk Anak. Jakarta. PT. Global Medium.
Rahmandias, M. 2002. Televisi Dan Satelit Palapa : Bisnis Telematika Indonesia Menyongsosng Era Digital. Yogyakarta. Lembar Cakrawala.
Simanjuntak, B.Herris. 2004. The Power of valuein the uncertain business world : refleksi seorang CEO.Jakarta.PT.Gramedia Pustaka Utama.
Suryani, Edi. 2000. Terobosan Telematika Nusantara : Menembus Dunia Global. Jakarta. Sinar Media.
Susilo,Hendri Cahyo. 2009. 30 tahun penjelajahan Angkasa : Satelit Palapa D riwayatmu kini. Bandung. Ghanesa MeDio Tama.
Tim Nasional penulisan Sejarah Indonesia. 2010. Sejarah Nasional Indonesia II : Zaman Kuno. Edisi Pemutakhiran. Jakarta. Balai Pustaka.
Tim Penyusun. 1997. Dari Perumtel Hingga PT.Telkom Go Publik. Jakarta. PT.Telkom .
Wahyudi, Adib. 2001. Dinamika Sejarah Dunia Pada Abad ke-20. Yogyakarta. Garasi Book.
Winantiyo, R. 2008. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), 2015: memperkuat sinergi ASEAN di tengah kompetisi global. Elex Media Komputindo. Jakarta.

cokelat valentine

Cokelat merupakan makanan yang digemari segala usia mulai dari anak-anak sampai orang tua dan cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta.
Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia, selain sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.

Sejarah Coklat

Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. Orang-orang Olmec memanfaatkan pohon dan, mungkin juga, membuat “cokelat” di sepanjang pantai teluk di selatan Meksiko. Dokumentasi paling awal tentang cokelat ditemukan pada penggunaannya di sebuah situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 -1400 tahun SM. Residu yang diperoleh dari tangki-tangki pengolahan ini mengindikasikan bahwa awalnya penggunaan kakao tidak diperuntukkan untuk membuat minuman saja, namun selput putih yang terdapat pada biji kokoa lebih condong digunakan sebagai sumber gula untuk minuman beralkohol.
Residu cokelat yang ditemukan pada tembikar yang digunakan oleh suku Maya kuno di Río Azul, Guatemala Utara, menunjukkan bahwa Suku Maya meminum cokelat di sekitar tahun 400 SM. Peradaban pertama yang mendiami daerah Meso-Amerika itu mengenal pohon “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocolātl yang berarti minuman pahit. Menurut mereka, minuman ini perlu dikonsumsi setiap hari, entah untuk alasan apa. Namun, tampaknya cokelat juga menjadi simbol kemakmuran. Cara menyajikannya pun tak sembarangan. Dengan memegang wadah cairan ini setinggi dada dan menuangkan ke wadah lain di tanah, penyaji yang ahli dapat membuat busa tebal, bagian yang membuat minuman itu begitu bernilai. Busa ini sebenarnya dihasilkan oleh lemak kokoa (cocoa butter) namun terkadang ditambahkan juga busa tambahan. Orang Meso-Amerika tampaknya memiliki kebiasaan penting minum dan makan bubur yang mengandung cokelat. Biji dari pohon kakao ini sendiri sangat pahit dan harus difermentasi agar rasanya dapat diperolah. Setelah dipanggang dan dibubukkan hasilnya adalah cokelat atau kokoa. Diperkirakan kebiasaan minum cokelat suku Maya dimulai sekitar tahun 450 SM – 500 SM. Konon, konsumsi cokelat dianggap sebagai simbol status penting pada masa itu. Suku Maya mengonsumsi cokelat dalam bentuk cairan berbuih ditaburi lada merah, vanila, atau rempah-rempah lain. Minuman Xocoatl juga dipercaya sebagai pencegah lelah, sebuah kepercayaan yang mungkin disebabkan dari kandungan theobromin didalamnya.
Ketika peradaban Maya klasik runtuh (sekitar tahun 900) dan digantikan oleh bangsa Toltec, biji kokoa menjadi komoditas utama Meso-Amerika. Pada masa Kerajaan Aztec berkuasa (sampai sekitar tahun 1500 SM) daerah yang meliputi Kota Meksiko saat ini dikenal sebagai daerah Meso-Amerika yang paling kaya akan biji kokoa. Bagi suku Aztec biji kokoa merupakan “makanan para dewa” (theobroma, dari bahasa Yunani). Biasanya biji kokoa digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan sebagai hadiah.
Cokelat juga menjadi barang mewah pada masa Kolombia-Meso Amerika, dalam kebudayaan mereka yaitu suku Maya, Toltec, dan Aztec biji kakao (cacao bean) sering digunakan sebagai mata uang. Sebagai contoh suku Indian Aztec menggunakan sistem perhitungan dimana satu ayam turki seharga seratus biji kokoa dan satu buah alpukat seharga tiga biji kokoa
Di awal abad ke-17, cokelat menjadi minuman penyegar yang digemari di istana Spanyol. Sepanjang abad itu, cokelat menyebar di antara kaum elit Eropa, kemudian lewat proses yang demokratis harganya menjadi cukup murah, dan pada akhir abad itu menjadi minuman yang dinikmati oleh kelas pedagang. Kira-kira 100 tahun setelah kedatangannya di Eropa, begitu terkenalnya cokelat di London, sampai didirikan “rumah cokelat” untuk menyimpan persediaan cokelat, dimulai di rumah-rumah kopi. Rumah cokelat pertama dibuka pada 1657.
Di tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan sejenis minuman susu cokelat di Jamaika dan awalnya diminum oleh suku apothekari, namun minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara.

candi prambanan

Candi Prambanan merupakan kelompok candi yang dibangun oleh raja-raja Dinasti Sanjaya pada abad IX. Ditemukannya tulisan nama Pikatan pada candi menimbulkan pendapat bahwa candi ini dibangun oleh Rakai Pikatan yang kemudian diselesaikan oleh Rakai Balitung berdasarkan prasasti berangka 856 M “Prasasti Siwargrarha” sebagai manifest politik untuk meneguhkan kedudukannya sebagai raja yang besar.Prasasti Siwargrarha tahun 856 M yang dikeluarkan oleh Rakai Pikatan tidak diketahui asalnya, kini disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Prasasti ini mulai menarik perhatian setelah J.G. De Casparis berhasil menguraikan dan membahasnya. Menurut Casparis ada 3 hal penting dalam prasati tersebut, yaitu: Bahasanya merupakan contoh tertua prasasti yang berangka tahun yang ditulis dalam puisi Jawa kuna; Isinya memuat bahan-bahan atau peristiwa-peristiwa sejarah yang sangat penting dari pertengahan abas ke IX M; Didalamnya terdapat uraian yang rinci tentang suatu “gugusan candi”, sesuatu yang unik dalam epigrafi Jawa kuna.Dari uraian diatas yang menarik adalah peristiwa sejarah dan uraian tentang pembangunan gugusan candi. Peristiwa sejarah yang dimaksud adalah peperangan antara Balaputeradewa dari keluarga Sailendra melawan Rakai Pikatan dari keluarga Sanjaya. Balaputeradewa kalah dan melarikan diri ke Sumatera. Konsolidasi keluarga raja Rakai Pikatan itu kemudian menjadi permulaan dari masa baru yang perlu diresmikan dengan pembangunan suatu gugusan candi besar.
Gambaran tentang gugusan candi seperti yang disebut dalam prasasti Siwargrarha dapat dibandingkan dengan kompleks candi Prambanan, gugusan candi yang dibangun pusatnya dipagari tembok keliling dan dikelilingi oleh deretan candi perwara yang disusun bersap hanya terdapat pada candi Prambanan.Disebutkan pula candi Perwara sama dalam bentuk dan ukuran.
Hal lain yang menarik adalah 2 buah candi Apit, masing-masing didekat pintu masuk utara dan selatan.Keterangan mengenai gugusan candi yang terletak didekat sungai mengingatkan pada gugusan candi Prambanan dengan sungai Opak di sebelah baratnya dan jika dari jarak antara sungai Opak dan gugusan candi Prambanan dan adanya pembelokan aliran sungai kemungkinan pembelokan tersebut terjadi diantara desa Klurak dan Bogem. Dengan demikian, tampaknya uraian yang terdapat dalam prasasti Siwargrarha tentang gugusan candi tersebut lebih cocok dengan keadaan candi Prambanan.
Terjadinya perpindahan pusat kerajaan Mataram ke Jawa Timur berakibat tidak terawatnya candi-candi di daerah Prambanan, kondisi ini semakin parah dengan terjadinya gempa bumi dan beberapa kali meletusnya Gunung Merapi yang menjadikan candi Prambanan runtuh dan meninggalkan puing-puing batu yang berserakan. Candi Prambanan dikenal kembali saat seorang Belanda bernama C.A.Lons mengunjungi Jawa pada tahun 1733 dan melaporkan tentang adanya reruntuhan candi yang ditumbuhi semak belukar.
Usaha pertama kali untuk menyelamatkan candi Prambanan dilakukan oleh Ijzerman pada tahun 1885 dengan membersihkan bilik-bilik candi dari reruntuhan batu. Pada tahun 1902 dimulai pekerjaan pembinaan yang dipimpin oleh Van Erp untuk candi Siwa, candi Wisnu dan candi Brahma. Perhatian terhadap candi Prambanan terus berkembang. Pada tahun 1933 berhasil disusun percobaan candi Brahma dan Wisnu. Setelah mengalami berbagai hambatan pemugaran diselesaikan oleh bangsa Indonesia, tanggal 23 Desember 1953 candi Siwa selesai dipugar dan secara resmi dinyatakan selasai oleh Presiden Dr. Ir. Sukarno.
Pemugaran candi di wilayah Prambanan terus dilaksanakan, diantaranya yaitu pemugaran candi Brahma dan candi Wisnu. Pemugaran candi Brahma dimulai pada tahun 1977 dan telah selesai dan diresmikan oleh Prof Dr. Haryati Soebandio tanggal 23 Maret 1987. Candi wisnu mulai dipugar pada tahun 1982 selesai dan diresmikan oleh Presiden Soeharto tanggal 27 April 1991. Kegiatan pemugaran berikutnya dilakukan terhadap 3 buah candi yang berada di depan candi Siwa, Wisnu dan Brahma besarta 4 candi kelir dan 4 candi disudut.

Kerajaan Singasari

Sejarah Kerajaan Singasari berawal dari daerah Tumapel, yang dikuasai oleh seorang akuwu (bupati). Letaknya di daerah pegunungan yang subur di wilayah Malang, dengan pelabuhannya bernama Pasuruan.
1. Sumber Sejarah
Sumber-sumber sejarah Kerajaan Singasari berasal dari:
  • Kitab Pararaton, menceritakan tentang raja-raja Singasari.
  • Kitab Negara Kertagama, berisi silsilah raja-raja Majapahit yang memiliki hubungan erat dengan raja-raja Singasari.
  • Prasasti-prasasti sesudah tahun 1248 M.
  • Berita-berita asing (berita Cina), menyatakan bahwa Kaisar Khubilai Khan mengirim pasukkannya untuk menyerang Kerajaan Singasari.
  • Peninggalan-peninggalan purbakala berupa banguna-bangunan Candi yang menjadi makam dari raja-raja Singasari seperti Candi Kidal, Candi Jago, Candi Singasari dan lain-lain.
2. Kehidupan Politik
Kerajaan Singasari yang pernah mengalami kejayaan dalam perkembangan sejarah Hindu di Indonesia dan bahkan menjadi cikal bakal Kerajaan Majapahit, pernah diperintah oleh raja-raja sebagai berikut:
Ken Arok
Ken Arok sebagai raja Singasari pertama bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabhumi dan dinastinya bernama Dinasti Girindrawangsa (Dinasti Keturunan Siwa). Raja Ken Arok memerintah antara tahun 1222-1227 M. Masa pemerintahan Ken Arok diakhiri secara tragis pada tahun 1227. Ia mati terbunuh oleh kaki tangan Anusapati, yang merupakan anak tirinya (anak Ken Dedes dari suami pertamanya Tunggul Ametung).
Raja Kertanegara
Raja Kertanegara (1268-1292 M) merupakan raja terkemuka dan raja terakhir dari Kerajaan Singasasri. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Singasari mencapai masa kejayaannya. Upaya yang ditempuh Raja Kertanegara dapat dilihat dari pelaksanaan politik dalam negeri dan luar negeri.
a. Politik Dalam Negeri
Dalam rangka mewujudkan stabilisasi politik dalam negeri, Raja Kertanegara menempuh jalan sebagai berikut:
  • Mengadakan pergeseran pembantu-pembantunya.
  • Berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya.
  • Memperkuat angkatan perang.
b. Politik Luar Negeri
Untuk mencapai cita-cita politiknya itu, Raja Kertanegara menempuh cara-cara sebagai berikut.
  • Melaksanakan Ekspedisi Pamalayu (1275 dan 1286 M) untuk menguasai Kerajaan Melayu serta melemahkan posisi Kerajaan Sriwijaya di Selat Malaka.
  • Menguasai Bali (1284 M).
  • Menguasai Jawa Barat (1289 M).
  • Menguasai Pahang (Malaya) dan Tanjung Pura (Kalimantan).
  • Kertanegara membendung ekspansi Khu Bilai Khan dengan cara :
1)    Menjalin kerja sama dengan negeri Champa
2)    Memberantas setiap usaha pemberontakan
3)    Mengganti pejabat yang tidak mendukung gagasannya
4)    Berusaha menyatukan Nusantara di bawah Singosari.

sejarah korek api


Korek api adalah alat untuk menyalakan api secara terkendali. Sebatang korek api biasanya terdiri dari batang kayu yang pada salah satu ujungnya ditutupi dengan suatu bahan yang umumnya fosfor sebagai bahan aktif dan gelatin sebagai pengikatnya.
Ada dua macam korek api, yang pertama adalah korek api yang akan menyala ketika digesekan pada suatu permukaan tertentu, yang kedua adalah korek api yang akan menyala pada sembarang media tempat ia digesekan. Korek api yang menggunakan cairan seperti naphtha atau butana disebut korek api gas.
Pada tahun 1800an, baja, batu geretan, dan sabuk/kawulmsih digunakan untuk membuat api. Korek api pertama yang yg memakai fosfor dibuat pada tahun 1830an. Korek api disimpan pada sebuah kotak spesial karena dapat terbakar pada permukaan apapun.
Pada 1844, Profesor Gustaf Erik Pasch mengganti fosfor kuning yang beracun dengan fosfor merah yang tidak beracun. Dia juga memisahkan ramuan bahan kimia untuk ujung korek api dan meletakkan fosfor pada permukaan untuk digesek pada kotak luarnya. Korek api yang aman telah tercipta. Ini adalah sebuah hasil penemuan yang berarti dan penting, yang membuat Swedia terkenal di dunia. Sayang sekali, produksinya sungguh sulit dan mahal.
Pada tahun 1864, insinyur yang lebih tua 28 tahun, Alexander Lagerman mendesign korek api mesin otomatis yang pertama. Pada waktu itu, produksi yang menggunakan tangan atau secara manual berganti menjadi produksi massa, korek api yang aman dari korek api JONKOPING (swedia) diekspor keseluruh dunia dan menjadi terkenal di dunia.
Pada 1868, perusahaan korek api Vulcan AB ditemukan di Tidaholm, swedia. Sekarang, perusahaan Tidaholm, dimiliki oleh Swedish Macth, yang dianggap jalur produksinya memiliki teknologi paling yang paling berkembang dalam korek api di dunia. Pemikiran tentang Lingkungan adalah bagian yang sangat penting dalam proses menghasilkan produksi dan bahan kimia sudah diganti, kotak korek api sudah terbuat dari kertas yang didaur ulang.
Bangsa Tiongkok sejak 577 telah mengembangkan korek api sederhana yang terbuat dari batang kayu yang mengadung belerang. Korek api modern pertama ditemukan tahun 1805 oleh K. Chancel, asisten Profesor L. J. Thénard di Paris. Kepala korek api merupakan campuran potasium klorat, belerang, gula dan karet. Korek api ini dinyalakan dengan menyelupkannya ke dalam botol asbes yang berisi asam sulfat. Korek api ini tergolong mahal pada saat itu dan penggunaannya berbahaya sehingga tidak mendapatkan popularitas.
Korek api yang dinyalakan dengan digesek pertama kali ditemukan oleh kimiawan Inggris John Walker tahun 1827. Penemuan tersebut diawali oleh Robert Boyle tahun 1680-an dengan campuran fosfor dan belerang, tetapi usahanya pada waktu itu belum mencapai hasil yang memuaskan. Walker menemukan campuran antimon (III) sulfida, potasium klorat, natural gum, dan pati dapat dinyalakan dengan menggesekkannya pada permukaan kasar.
Sejarah singkat lainnya tentang korek api dimulai dari tahun 1669 (Hennig Brandt atau Dr Teutonicus) Brandt adalah ahli kimia asal Hamburg, Jerman yang menemukan zat kimia yang bernama fosfor. Ia menyarikan lemak dari urine (air seni) dengan cara merebusnya. Kemudian terbentuk lilin putih yang berkilauan di tempat gelap. Benda tersebut adalah fosfor. Brandt berusaha merahasiakan penemuan fosfor tersebut, tetapi kemudian menjualnya ke ahli kimia Jerman, Krafft yang kemudian membawanya ke berbagai negara di Eropa.
1678 Johann Kunckell Sukses membuat fosfor dari urine
1680 Robert Boyle
Boyle melapisi sepotong kertas dengan fosfor. Kemudian menggesekkan kayu yang dilapisi sulfur. Ternyata, muncul percikan api. Sejarah penemuan korek api telah dimulai, tetapi karena belum ditemukan cara memproduksi sulfur dalam jumlah besar sehingga produksi korek api juga belum berkembang.
1826 John Walker, Samuel Jones
Walker secara tak sengaja korek api dari logam putih yang disebut antimony sulfida, zat kimia potassium chlorate, getah pohon, dan kanji. |Dia menggunakan kayu untuk mencampurkan zat-zat kimia tersebut, kemudian timbul api yang membakar kayu. Walker tidak mempatenkan penemuannya itu. Ia malah memamerkannya ke hadapan orang banyak sehingga banyak yang meniru. Salah satunya seorang ilmuwan bernama Samuel Jones yang kemudian mendirikan pabrik korek api bernama Lucifers. Korek api itu dijual di Amerika Serikat bagian selatan dan timur.
1830 Charles Sauria memformulasi ulang korek menggunakan fosfor putih, tetapi dengan menghilangkan baunya. Bagaimanapun, fosfor membawa petaka (beracun). Banyak pekerja korek api yang mengalami keracunan. Anak-anak yang bermain dengan fosfor bisa mengalami kelainan pertumbuhan tulang.
1892 Pursey menemukan kotak korek api. Dia membuat kotak korek api yang diisi 50 batang korek. Korek ini lebih praktis dan bisa dibawa-bawa.
1910 Perusahaan korek api Diamond
dunia melarang pengunaan fosfor putih sebagai bahan pembuat korek api karena beracun. kemudian perusahaan korek api \Diamond mempatenkan korek api dari sulfur yang tidak beracun. Paten diterima 28 Januari 1911.
Sekarang, pemantik gas lebih banyak digunakan di dunia, meskipun korek api dari bahan sulfur masih digunakan. Sekarang, perusahaan korek api Diamond memproduksi lebih dari 12 triliun korek api pertahun. Diperkirakan, sekitar 500 trilyun korek api diproduksi di Amerika setiap tahun.

chelsea FC

Chelsea Football Club adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang bermarkas di Fulham, London. Chelsea didirikan pada tahun 1905 dan kini berkompetisi di Liga Utama Inggris. Sepanjang sejarah penampilan dalam dunia sepak bola di Inggris dan Eropa, klub ini telah meraih empat gelar juara Liga Utama Inggris, tujuh Piala FA, empat Piala Liga, dua Piala Winners, dan satu Piala Super UEFA.
Stamford Bridge yang memiliki kapasitas 41.837 kursi penonton, telah digunakan sebagai stadion kandang Chelsea sejak klub ini didirikan. Kesuksesan pertama Chelsea diraih saat meraih gelar juara liga pada tahun 1955. Beberapa gelar dari berbagai kompetisi juga berhasil diraih pada dekade 1960an, 1970an, 1990an, dan 2000an. Dekade yang terakhir disebut merupakan periode terbaik kesuksesan Chelsea; yang ditutup dengan gelar juara Double winner, Liga Utama Inggris dan Piala FA pada tahun 2010. Sejak tahun 2003, Chelsea dimiliki oleh Roman Abramovich seorang miliuner asal Rusia
Kostum utama Chelsea adalah kaus dan celana berwarna biru royal dengan kaus kaki berwarna putih. Kombinasi tersebut telah digunakan sejak dekade 1960an. Lambang klub telah berganti beberapa kali dalam upaya memodernisasi dan mengubah pencitraan. Lambang yang kini digunakan, yang menampilan seekor singa seremonial memegang sebuah tongkat, merupakan modifikasi dari lambang yang pernah digunakan pada dekade 1950an.

Sejarah

Tim pertama Chelsea pada September 1905
Pada tahun 1904 H.A. Mears mengakuisisi stadion atletik Stamford Bridge dengan tujuan mengubah menjadi stadion sepak bola. Ia kemudian merencanakan pendirian sebuah klub sepak bola baru setelah tawaran yang diberikan kepada Fulham untuk menggunakan stadion tersebut ditolak. Mengingat telah ada sebuah klub bernama Fulham, nama Chelsea yang merupakan sebuah kota kecil yang berdekatan dengan stadion dipilih sebagai nama klub baru tersebut. Nama-nama lain seperti Kensington FC, Stamford Bridge FC dan London FC sempat dipertimbangkan untuk dipilih.Chelsea didirikan oleh pada 10 Maret 1905 di sebuah pub The Rising Sun (kini restoran The Butcher's Hook) dan pertama kali bermain pada kompetisi Football League.
John Robertson seorang pemain timnas Skotlandia berusia 28 tahun saat itu dipilih merangkap jabatan pemain-manajer pertama Chelsea. Sejumlah pemain direkrut dari berbagai klub untuk memperkuat tim, seperti penjaga gawang William "Fatty" Foulke dari Sheffield United, Jimmy Windridge dan Bob McRoberts dari Small Heath, dan Frank Pearson dari Manchester City. Pertandingan pertama mereka terjadi pada 2 September 1905, sebuah laga tandang menghadapi Stockport County. Chelsea kalah dengan skor 0–1. Sedangkan pertandingan kandang pertama mereka adalah sebuah kemenangan 4–0 pada laga persahabatan menghadapi Liverpool. Robertson juga merupakan pencetak gol pertama Chelsea pada laga kompetitif saat kemenangan 1–0 atas Blackpool.
Chelsea menjuarai Liga Utama Inggris (Premiership) pada tahun 1955 pada masa jabatan manajer Ted Drake.
Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik miliuner minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich.
Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Selanjutnya pada tahun 2006, Chelsea kembali berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.
Diawal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.
Pada akhir Januari 2009, Avram Grant digantikan oleh pelatih asal Brasil, Luiz Felipe Scolari. Namun, Scolari juga tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama dengan Grant. Posisi kosong manajer Chelsea kemudian diisi oleh pelatih Rusia saat itu, Guus Hiddink, sampai akhir musim 2008–09. Pada akhir bulan Mei, sebelum meninggalkan Chelsea, Guus Hiddink memberikan kenangan manis dengan membawa gelar Piala FA kelima Chelsea.
Diawal musim kompetisi 2009–10, Chelsea mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai manajer baru, dengan masa kontrak selama 3 musim. Ancelotti langsung memberikan gelar dengan membawa Chelsea menjuarai Community Shield 2009 setelah mengalahkan Manchester United dalam adu penalti. Kemenangan dalam adu penalti tersebut merupakan pertama kalinya bagi Chelsea sejak 1998, saat Chelsea menghadapi Ipswich Town di Piala Liga. Pada akhir musim, Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala FA, yang merupakan pencapaian pertama dalam sejarah Chelsea. Chelsea juga menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat rekor mengawinkan gelar Double winner tersebut. Striker Chelsea, Didier Drogba berhasil mendapatkan Golden Boot sebagai Pencetak Gol Terbanyak dengan torehan 29 gol. Pada pertandingan terakhir liga pada 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan dengan skor telak 8–0 dengan Drogba mencetak 3 gol. Chelsea juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar EPL (Manchester United, Liverpool, dan Arsenal). Pada musim keduanya, Ancelotti dipecat Chelsea pada Mei 2011 setelah kekalahan 1-0 dari Everton di pertandingan terakhir musim 2010–11.
Pada awal musim 2011–12, André Villas-Boas ditunjuk sebagai pelatih Chelsea.Setelah sejumlah hasil buruk yang dialami Chelsea, Villas-Boas dipecat pada bulan Maret 2012. Asistennya, Roberto Di Matteo yang merupakan mantan pemain Chelsea kemudian ditunjuk sebagai pelatih utama ad interim. Dibawah arahan Di Matteo Chelsea menunjukkan hasil impresif dengan berhasil meraih gelar juara Piala FA untuk ketujuh kalinya dan lolos ke babak final Liga Champions UEFA.

zat dalam rokok

Kebiasaan merokok memang mengasyikkan. Tanpa sadar berbagai macam racun berbahaya dalam kandungan rokok masuk ke dalam tubuh, memicu menjangkitnya kanker dan beberapa penyakit kronis lainnya.Konon di dunia setiap tahunnya ditemukan 2,2 juta kematian akibat Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). Dan penyakit itu mereka dapat dari kebiasaan merokok yang sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun. Angka kematian akibat rokok ini setiap tahun akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah perokok.
 
Selama ini mungkin kita hanya tahu bahwa nikotin adalah satu-satunya kandungan rokok. Ternyata tidak,…..Nikotin Ini adalah komponen adiktif tembakau. Hal ini diserap ke dalam darah dan mempengaruhi otak dalam waktu 10 detik. Hal ini menyebabkan perokok untuk merasa relax karena neurotransmitter. Ini juga menyebabkan gelombang denyut jantung, tekanan darah, dan adrenalin (yang juga merasa baik). Akibatnya, sifat ketergantungan nikotin pada otak dan tubuh untuk sementara hilang. Perokok merasa lebih buruk jika mereka tidak merokok. Ini yang memperkuat keinginan untuk merokok lagi.
Secara keseluruhan rokok adalah campuran senyawa kompleks yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau dan adiktif. Terlepas dari stimulan nikotin biasa, asap rokok juga mengandung tar yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia termasuk sekitar 60 bahan kimia karsinogenik yang berbahaya. Hampir semua jenis zat tersebut mematikan. Zat-zat inilah yang menyebabkan penyakit paru-paru, jantung, emphysema dan penyakit berbahaya lainnya.
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4 000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini setiap sedutan itu menyerupai satu sedutan maut. Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.

cara sederhana pembuatan komik


LINK DOWNLOAD KLIK DISINI
Selesai, dan Silakan mencoba :) :) :) 

sumber: http://sennysalim.wordpress.com/2012/01/26/cara-sederhana-membuat-komik-sendiri/

komik, karikatur dan kartun

KOMIK, karikatur dan Kartun (selanjutnya disebut K-3) merupakan salah satu bentuk imajinasi yang diaktualisasikan dalam rangka gambar. Proses pembuatan dari ketiganya secara sederhana: berupa bentuk khayalan baik itu mengenai manusia itu sendiri, hewan, tumbuhan, alam ataupun hal yang tidak terjangkau oleh akal seperti mahluk luar angkasa ataupun gaib sekalipun yang dimediasikan lewat tangan, pulpen/patlot, kertas, cat gambar–walaupun sekarang semuanya bisa dikerjakan langsung lewat media komputerisasi sehingga terbentuk sebuah coretan dalam rangka gambar. Dengan segala atributnya, ketiga bentuk rangka itu menjadikan K-3 sebagai sebuah seni sastra yang paling ‘unik’ dan sejenis dibanding dengan seni sastra lain seperti lukisan, patung, drama dan berbagai jenis tulisan: novel, cerpen, puisi dsb.
Mengapa penulis memasukan ketiganya dalam bentuk katagori seni sastra, karena kriteria karya sastra meminjam Goldman (1981:55-74) dalam salah satu esainya, merupakan salah satu bentuk ekspresi pandangan dunia (apapun itu bentuk medianya) secara imajiner dan dalam usahanya mengekspresikan pandangan dunia itu, pengarang bisa menciptakan semesta tokoh-tokoh, objek-objek dan relasi secara bebas. Dengan begitu bisa disebutkan bahwa K-3 merupakan salah satu genre seni sastra yang termodifikasikan lewat gambar, melalui bahasa non-verbal. Dan mereka para animator adalah penciptanya. Dia menuangkan ide-ide segarnya secara bebas, menarik, tentang sesuatu yang belum ada (cita-cita), kontradiktif, misterius, kadang serius dan sekaligus menggelitik tentang hal-hal yang ada di luar dugaan manusia saat itu.
Kadang karenanya (terutama dalam kartun) berbagai discovery bisa diwujudkan—-sekadar contoh, sekarang ini telah berhasil dibuat cairan plasma yang bisa merekat seperti digunakan Spiderman dalam kartunnya, serta berbagai macam alat teknologi seperti dalam film-film kartun yang bernuansa futuristik, di mana itu sekarang sedang diwujudkan.
Bukan itu saja, nilai-nilai tradisi dan budaya yang selama ini tidak dirasa cocok dan mengakar kuat dalam suatu masyarakat (seperti yang tergambar dalam komik ataupun kartun Jepang secara mayoritas), bisa disebutkan sebagai icon dari adanya caunter dalam bentuk gambar itu, terhadap kehidupan budaya yang dijalani. Serta gambar-gambar (coretan tangan) koran ataupun majalah yang sering terlihat dalam bentuk karikatur-karikatur lucu sekaligus kritis (biasanya di halalam atas opini-koran), menandakan masih perlunya eksistensi dari gambar moral ataupun politik terhadap kehidupan realitas yang begitu lemah dan tidak layak kita tiru. Secara keseluruhan, nilai-nilai itulah yang kiranya apabila ditafsirkan akan terus melekat pada setiap komik, karikatur dan kartun di Indonesia dewasa ini.
Namun terlepas dari itu, muncul pertanyaan besar apakah ketiganya mesti memiliki pesan? tentu saja tidak. Kadang K-3 tidak perlu dimaknai apa-apa: sebagai bentuk kreativitas, keterampilan, kesenangan dan luapan hati serta tanpa ‘rekayasa’ sang animator. K-3 pula hadir begitu saja dibenak para animator untuk diperlihatkan; tanpa dikaitkan dengan masalah teknologi, sosial, politik ataupun budaya–walaupun dibalik ceritanya pasti menggunakan aspek-aspek tadi.
Karena K-3 pertamanya diidentikkan cuma sebatas sebagai sebuah hiburan bagi si Upik. Ataupun cuma wujud kreativitas seseorang untuk memperlihatkan gerak hidup manusia, hewan, tumbuhan yang tergabung dalam alam jagad bumi ini dan Tuhan pada sebuah bentuk imaji: gambar.
Walaupun dalam perkembangannya, memang terasa arah perubahan tujuan dalam pembuatannya, yaitu komsumerisme. Bagaimana perkembangan arus media sekarang yang menyediakan ketiga bentuk gambar itu untuk bersaing dipublikasikan–bukan semata hasil bentuk hiburan diruang yang kosong belaka. Kadang sebagai tindak lanjutnya, bisa diwujudkan dalam bentuk aslinya: seperti mainan-mainan yang sekarang menggejala dikalangan anak-anak. Sebut saja kepanjangan tangan dari itu seperti maraknya film-film kartun Jepang yang mendominasi Indonesia: Bayblade dengan menghasilkan mainan gasingnya, Lets and Go dengan mobil mainan Tamiyanya, Crush Gear dengan mobil tarungnya ataupun sejenis mainan lainnya seperti boneka Pooh dari hasil film Winne and Pooh yang dahulu berhasil mendobrak market mainan dunia dengan mudahnya. Semua itu bisa disebut sebagai mediasi sosialisasi produk dengan menggunakan media kartun sebagai ‘nabi’nya.
Perkembangan Komik, Karikatur, Kartun di Indonesia
Sekedar mengantarkan sebuah peta ke hadapan pembaca, penulis melihat bahwa sebenarnya ‘bisnis’ gambar seperti yang diwadahi dalam tiga media di atas untuk di Indonesia sebenarnya tidak atau belum mengalami perkembangan yang cukup serius.
Dimulai dari Komik, sebenarnya tahun 60-an perkomikan di Indonesia pertamanya cukup menjanjkan. Ini terbukti dari hasil yang dibuat oleh komikus Indonesia, seperti oleh Ganes TH dengan “Si Buta dari Gua Hantunya”, Indri Sudono dangan “Petruk dan garengnya”, Jan Mintaraga dengan komik “percintaannya”, RA Kosasih dengan “Mahabrata dan Bharatayudhanya”, Wid NS dengan “Godam dan karakter wajah Indonesianya”, Djair dengan “Kutukan Sangkuriangnya” N.Mintardjar dengan “Naga Sastra dan Sabuk Intennya”, Herman Phatirto dengan “Bende Mataram” dll. merupakan sejumlah komikus perintis Indonesia yang patut dibangggakan hasilnya.
Isi ataupun kualitas cerita dan penyajian dari beberapa komik di atas tidak lah kalah dengan perkomikan dari luar saat ini. Namun karena perkembangan media sekarang ini, baik dari segi penyajian yang menggukan alat komputer, perkomikan Indonesia akhirnya tidak bisa menyaingi derasnya perkembangan zaman. Paling yang sekarang masih bertahan hanya beberapa perkomikan saja di Indonesia. Sebut saja “Legenda Sawung Kampret dan Panji Komeng” yang digawean oleh Dwi Koen, merupakan salah satu komik berkualitas terakhir–bisa dibilang begitu–di Indonesia saat ini. Komik tersebut menurut penulis tergolong serius apabila dibandingkan dengan komik lain (baca komik santai). Majalah Kumkom sebagai sarana sekaligus media komikus dalam negeri yang turut berkiprah menampilkan hasil karyanya merupakan salah satu media terbatas bagi karya-karya komik yang tidak mendapat ruang serius. Dengan munculnya berbagai media komik tersebut diharapkan bisa mewakili terus terpaan angin komikus dalam negri dari luar seperti Jepang.
Berbeda lagi dengan dunia Karikatur, perkembanganya di Indonesia bisa disebut bertimbal balik dengan situasi Komik saat ini. Walaupun kehadiran dunia Karikatur tidak begitu muncul dalam popularitas suatu roduk karya astra, namun dilihat dari segi kuantitas dan kualitas peminat dari Karikatur terutama di setiap Koran sangatlah besar.
G.M. Sudarta sebagai kartunis sekaligus karikaturis di suratkabar Kompas dengan “Oom Pasikomnya” merupakan salah seorang yang sampai sekarang ini masih kuat dengan gambar yang sarat oleh pesan, kritik, estetika dan kadar humornya. Dengan karakter tersebut Sudarta lebih familiar menyebut karikatur dengan sebuah doformasi berlebihan atas wajah seseorang, biasanya orang terkenal, dengan “mempercantiknya” melalui penggambaran ciri khas lahiriahnya untuk tujuan mengejek (Prisma, No.5, 1981: 49-53).
Namun sebagai sebuah karikatur, dalam pandangan Sudarta tidak selalu harus hadir dalam bentuk pesan atau kritik, apalagi dalam rangka yang berlebihan. Kalaupun ada, ia menamakannya dengan katagori editorial cartoon yang biasa disebutnya tajuk rencana dalam versi gambar humor. Ini bisa terlihat, menurutnya di tahun 1960-an karikatur T.Sutanto yang terbit di mingguan Mahasiswa Indonesia, Bandung dan di zaman Orba seperti hasil kartunis-kartunis besar (Sanento, Pramono, Priyanto, Tony Tantra, thomas Leonar, Dwi Koendoro, Yuliman, Mariadi S, Keulman, dll.) pernah juga menjadi sorotan: sebagai salah satu kritikan tajam dengan “membunuh” ’ala senyuman. Jangan dikira perbuatan tersebut tidak menyebabkan hal apa-apa bagi sipembuat karikatur. Tidak lama kita telah dikejutkan dengan penangkapan seorang Pemred Harian Rakyat Merdeka, hanya akibat membuat sebuah karikatur telanjangnya seorang pejabat (Akbar Tanjung) yang dipandang hal tersebut mencemarkan nama baik seseorang.
Oleh sebab itu, seringkali Sudarta memandang bahwa dalam pembuatan karikatur tersebut sang karikaturis jangan terlalu berlebihan yang akhirnya kurang kena sasaran. Sehingga dalam tampilannya bisa mmbuat orang, khususnya yang dikritik dalam gambar merasa terhina ataupun menaruh curiga yang berlebihan.
Etika (baca:kode etik) dalam melakukan kritikan, menurutnya diperlukan pada saat itu agar misi yang dilontarkan sampai dengan selamat dan sejahtra.
Seperti apa yang dalam perkembangannya, karikatur tersebut diperbaharui dengan gaya yang lebih bervariasi. “Doyok” contohnya tokoh yang dipakai Keliek Siswoyo, merupakan salah satu bentuk karikatur berjenis komik singkat (dalam satu strip atau panel) yang memiliki ciri khas tersendiri dibanding karikatur produk lama. Doyok ini hadir di harian Pos Kota, dalam kolom khusus “Lembergar” (Lembaran bergambar Untuk Keluarga) yang meraih ratingnya mencapai tiras tertinggi mencapai 74,9 persen pembaca (Bentara, Kompas 1/11/2002).
Bayangkan, dari sebagian banyak lembaran yang ada di Pos Kota, sebagai harian surat kabar yang bisa mencapai 500.000-600.000 eksemplar pembaca tiap harinya, sebagian besar tertuju pada kolom karikatur buatan Siswoyo ini.
Berbeda dengan Oom Pasikomnya G.M Sudarta, Karikatur Doyok buatan Siswoyo lebih bersipat dialogis yang mengambil setting kebudayaan masyarakat kampung. Dengan gayanya yang khas itu, dia melihat persepsi masyarakat bawah tentang berbagai problema, termasuk masalah politik di Indonesia ini. Dengan begitu ia bisa menetralisir apa yang diharapkan Sudarta dengan kritikan yang tepat guna.
Berbeda lagi dengan komik ataupun karikatur seperti yang dijelakan di atas, Kartun adalah persoalan baru bagi perindustrian film animasi di Indonesia. Perkembangan dunia teknologi informasi, membuat produksi Kartun di Indonesia ‘lesu’ total dibanding dengan negara lain, Jepang contohnya. Berjamurannya film kartun ‘asing’ di Indonesia bisa dilihat di TV-TV ataupun dalam bentuk VCD. Penayangannya pun memiliki jadwal tetap (seperti minggu sebagai hari libur keluarga). Sebut saja film Slam Dunk, Lats and Go, Doraemon, Sinchan, Dragon Ball, Inuyasa, Bayblade, Ditektif Conan, dll. merupakan sejumlah kartun Jepan yang mendominasi film animasi di Indonesia di berbagai stasion telivisi. Ini bisa dimengerti karena dengan keterbatasan keterampilan kartunis Indonesia masih pada relatif sederhana.
Ini bisa terlihat bahwa baru pada tahap tema-tema film kartun Indonesia yang baru bisa muncul, seperti dalam cerita-cerita rakyat ataupun legenda masyarakat Indonesia: Sangkuriang, Ketimun Mas, dll. Itu pun belum di dalam pembuatanya masih tetap memerlukan kepandaian edting pihak asing.
Kartun-kartun itu biasanya diangkat dari sketsa Karikatur ataupun Komik yang ditindaklanjuti pada bentuk animasi. Apalagi untuk sekarang, sesuai dengan perkembangan dunia komputerisasi, bentuk animasi kartun semakin komplek yaitu berupa tiga demensi: bentuk khayalan (dari hasil coretan) sekaligus terlihat nyata yang bisa tergabung dalam ruang dimensi manusia.
Tentu saja perkembangan teknologi itu sulit dijangkau pembiayaannya, selain mengadakan kerjasama dalam pembuatannya. Contohnya film animasi buatan Indonesia yang baru dirilis “Janus: Prajurit Terakhir”. Terinspirasi seperti dari film sejenisnya: Toy Story dan Bag’s Life, film Janus yang disutradarai oleh Chandra Endroputro ini diharapkan bisa menembus dunia kartun, hal ini dalam bentuk animasi di Indonesia. Dengan begitu tuntutan akan ide-ide pembuatan Kartun bisa terus dilakukan, walaupun dalam pembuatanya masih membutuhkan tangan-tangan luar.

bahaya perokok pasif

Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janian.
Pasioen-pasien perokok juga berisiko tinggi mengalami komplikasi atau sukarnya penyembuhan luka setelah pembedahan termasuk bedah plastik dan rekonstruksi, operasi plastik pembentukan payudara dan operai yang menyangkut anggota tubuh, bagian bawah.
Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau kunyah).
Sebetulnya apa saja yang terkandung dalam asap sebatang rokok yang dihisap ? Tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok.
Komponen gas asap rokok adalah karbonmonoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi dan menimbulkan kanker (karsinogen). Sebetulnya apa sih zat-zat tersebut dan bagaimana mereka membahayakan tubuh ?
(1) Nikotin. Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan.
(2) Timah hitam (Pb) yang dihasilkan sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkung rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayakangkan bila seorang perkok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh. (3) Gas karbonmonoksida (CO) memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernasapan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen. Sementara dalam darah perokok mencapai 4-15 persen. (4) Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna coklat pada permukaan gigi, saluran pernafasan dan paru-paru. Pengedapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24-45 mg.
Antibodi Menurun
Rongga mulut sangat mudah terpapar efek yang merugikan akibat merokok. Tejadinya perubahan dalam rongga mulut sangat masuk diakal karena mulut merupakan awal terjadinya penyerapan zat-zat hasil pembakaran rokok. Temperatur rokok pada bibir adalah 30 derajat C, sedangkan ujung rokok yang terbakar bersuhu 900 derajat C.
Asap panas yang berhembus terus menerus ke dalam rongga mulut merupakan rangsangan panas yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi pengeluaran ludan. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih an-aerob (suasana bebas zar asam) sehingga memberikan lingkungan yang sesuai untuk tumbuhnya bakteri an-aerob dalam plak. Dengan sendirinya perokok berisiko lebih besar terinfeksi bakteri penyebab penyakit jaringan pendukung gigi dibandingkan mereka yang perokok.
Pengaruh asap rokok secara langsung adalah iritasi terhadap gusi dan secara tidak langsung melalui produk-produk rokok seperti nikotin yang sudah masuk melalui aliran darah dan ludah, jaringan pendukung gigi yang sehat seperti gusi, selaput gigi, semen gigi dan tulang tempat tertanamnya gigi menjadi rusak karena terganggunya fungsi normal mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi dan dapat merangsang tubuh untuk menghancurkan jaringan sehat di sekitarnya.
Pada perokok terdapat penurunan zat kekebalan tubuh (antibodi) yang terdapat di dalam ludah yang berguna untuk menetralisir bakteri dalam rongga mulut dan terjadi gangguan fungsi sel-sel pertahanan tubuh. Sel pertahanan tubuh tidak dapat mendekati dan memakan bakteri-bakteri penyerang tubuh sehinggal sel pertahanan tubuh tidak peka lagi terhadap perubahan di sekitarnya juga terhadap infeksi.
Gusi seorang perokok juga cenderung mengalami penebalan lapisan tanduk. Daerah yang mengalami penebalan ini terlihat lebih kasar dibandingkan jaringan di sekitarnya dan berkurang kekenyalannya. Penyempitan pembuluh darah yang disebabkan nikotin mengakibatkan berkurangnya aliran darah di gusi sehingga meningkatkan kecenderungan timbulnya penyakit gusi.
Tar dalam asap rokok juga memperbesar peluang terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi yang paling sering tejadi yang disebabkan oleh plak bakteri dan faktor lain yang dapat menyebabkan bertumpuknya plak di sekitar gusi. Tar dapat diendapkan pada permukaan gigi dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan plak dan karang gigi lebih banyak terbentuk pada rongga mulut perokok dibandingkan bukan perokok. Penyakit jaringan pendukung gigi yang parah, kerusakan tulang penyokong gigi dan tanggalnya gigi lebih banyak terjadi pada perokok daripada bukan perkok. Pada perawatan penyakit jaringan pendukung gigi pasien perokok memerlukan perawatan yang lebih luas dan lebih lanjut. Padahal pada pasien bukan perokok dan pada keadaan yang sama cukup hanya dilakukan perawatan standar seperti pembersihan plak dan karang gigi.
Keparahan penyakit yang timbul dari tingkat sedang hingga lanjut berhubungan langsung dengan banyaknya rokok yang diisap setiap hari berapa lama atau berapa tahun seseorang menjadi perokok dan status merokok itu sendiri, apakah masih merokok hingga sekarang atau sudah berhenti.
Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
Perlekatan jaringan ikat dan serat-serat kolagen terhambat, sehingga proses penyembuhan dan regenerasi jaringan setelah perawatan terganggu.
Tembakau kunyah sering disebut juga tembakau tanpa asap, tampaknya juga telah menjadi tren dan produknya banyak dimanfaatkan oleh kalangan muda, atletik dan wanita usia lanjut di Amerika. Di Indonesia mengunyah tembakau telah menjadi kebiasan sejak dulu. Walaupun tanpa asap kebiasaan mengunyah tembakau ini diduga sebagai penyebab terjadinya ‘bercak putih’ (leukoplakia) dan terjadinya kanker rongga mulut. Kelainan biasanya terjadi di daerah pipi, tempat tembakau tanpa asap ini biasa disisipkan. * drg Amalia (sh)
Bahaya Bagi Perokok Pasif
Perokok Pasif Mempunyai Risiko Lebih Besar Dibandingkan Perokok Aktif
Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia beracun dan bahan-bahan yang dapat menimbulkan kanker (karsinogen). Bahkan bahan berbahaya dan racun dalam rokok tidak hanya mengakibatkan gangguan kesehatan pada orang yang merokok, namun juga kepada orang-orang di sekitarnya yang tidak merokok yang sebagian besar adalah bayi, anak-anak dan ibu-ibu yang terpaksa menjadi perokok pasif oleh karena ayah atau suami mereka merokok di rumah. Padahal perokok pasif mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru dan penyakit jantung ishkemia. Sedangkan pada janin, bayi dan anak-anak mempunyai risiko yang lebih besar untuk menderita kejadian berat badan lahir rendah, bronchitis dan pneumonia, infeksi rongga telinga dan asthma.
Demikian penegasan Menkes Dr. Achmad Sujudi pada puncak peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia dengan tema “Kemiskinan dan Merokok Sebuah Lingkaran Setan” sekaligus meluncurkan buku Fakta Tembakau Indonesia Data Emperis Untuk Strategi Nasional Penanggulangan Masalah Tembakau tanggal 31 Mei 2004 di Kantor Depkes Jakarta.
Mengingat besarnya masalah rokok, Menkes mengajak seluruh masyarakat bersama pemerintah untuk menjalankan cara-cara penanggulangan rokok secara sistematis dan terus menerus yaitu meningkatkan penyuluhan dan pemberian informasi kepada masyarakat, memperluas dan mengefektifkan kawasan bebas rokok, secara bertahap mengurangi iklan dan promosi rokok, mengefektifkan fungsi label, menggunakan mekanisme harga dan cukai untuk menurunkan demand merokok dan memperbaiki hukum dan perundang-undangan tentang penanggulangan masalah rokok.
Menurut Menkes, kemiskinan dan merokok terutama bagi penduduk miskin merupakan dua hal yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Seseorang yang membakar rokok tiap hari berarti telah kehilangan kesempatan untuk membelikan susu atau makanan lain yang bergizi bagi anak dan keluarganya. Akibat dari itu anaknya tidak dapat tumbuh dengan baik dan kecerdasanya juga tidak cukup berkembang, sehingga kapasitasnya untuk hidup lebih baik di usia dewasa menjadi sangat terbatas. Selain itu, kemungkinan besar sang ayah juga meninggal oleh karena penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok. Demikian seterusnya, sehingga merokok dan kemiskinan merupakan sebuah lingkaran setan
Menkes menambahkan, kebiasaan merokok di Indonesia cenderung meningkat. Berdasarkan data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan merokok sebanyak 31,6%. Dengan besarnya jumlah dan tingginya presentase penduduk yang mempunyai kebiasaan merokok, Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok yang dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya setelah Republik Rakyat China (1.697.291milyar), Amerika Serikat (463,504 milyar), Rusia (375.000 milyar) dan Jepang (299.085 milyar).
Menurut Menkes, diantara penduduk laki-laki dewasa, persentase yang mempunyai kebiasaan merokok jumlahnya melebihi 60%. Walaupun peningkatan prevalensi merokok ini merupakan fenomena umum di negara berkembang, namun prevalensi merokok di kalangan laki-laki dewasa di Indonesia termasuk yang sangat tinggi.
Sedangkan di negara maju yang terjadi justru sebaliknya, persentase perokok terus menerus cenderung menurun dan saat ini kira-kira hanya 30% laki-laki dewasa di negara maju yang mempunyai kebiasaan merokok. Hal ini disebabkan tingkat kesadaran masyarakat di negara maju akan bahaya merokok sudah tinggi. Masyarakat sudah sadar merokok merupakan faktor risiko penyebab kematian, faktor risiko berbagai penyakit dan disabilitas.
Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dr. Frits Reijsenbach de Haan menyatakan, masyarakat miskin adalah kelompok masyarakat yang paling menjadi korban dari industri tembakau karena menggunakan penghasilannya untuk membeli sesuatu (rokok) yang justru membahayakan kesehatan mereka.
Dalam laporan yang baru saja dikeluarkan WHO berjudul “Tobacco and Poverty : A Vicious Cycle atau Tembakau dan Kemiskinan : Sebuah Lingkaran Setan” dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei 2004, membuktikan bahwa perokok yang paling banyak adalah kelompok masyarakat miskin. Bahkan di negara-negara maju sekalipun, jumlah perokok terbanyak berasal dari kelompok masyarakat bawah. Mereka pula yang memiliki beban ekonomi dan kesehatan yang terberat akibat kecanduan rokok. Dari sekitar 1,3 milyar perokok di seluruh dunia, 84% diantaranya di negara-negara berkembang.
Hasil penelitian itu juga menemukan bahwa jumlah perokok terbanyak di Madras India justru berasal dari kelompok masyarakat buta huruf. Kemudian riset lain membuktikan bahwa kelompok masyarakat termiskin di Bangladesh menghabiskan hampir 10 kali lipat penghasilannya untuk tembakau dibandingkan untuk kebutuhan pendidikan. Lalu penelitian di 3 provinsi Vietnam menemukan, perokok menghabiskan 3,6 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk pendidikan, 2,5 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan dengan pakaian dan 1,9 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk biaya kesehatan.
Menurut WHO, merokok akan menciptakan beban ganda, karena merokok akan menganggu kesehatan sehingga lebih banyak biaya harus dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya. Disamping itu meropok juga menghabiskan uang yang seharusnya digunakan untuk membeli makanan yang bergizi.
Untuk mengurangi/menghilangkan kemiskinan, pemerintah perlu segera mengatasi masalah konsumsi tembakau. Karena itu Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih serius lagi mempertimbangkan untuk menandatangani global Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) akhir masa penandatangan akhir Juni 2004. Dengan demikian Indonesia dapat menjadi pemimpin regional dalam gerakan pengawasan tembakau.
Selain meluncurkan buku, Menkes menyerahkan penghargaan “Manggala Karya Bakti Husada Arutala” kepada Pondok Pesantren Langitan karena jasanya dalam menciptakan Kawasan Tanpa Rokok serta penyerahan hadiah kepada 4 pemenang Quit and Win (Lomba Berhenti Merokok) yang diselenggarakan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3).
Mungkin hanya rokok, satu-satunya produk yang menyantumkan ‘iklan’ – pemberitahuan yang justru menyebabkan orang untuk berpikir tentang kerugian merokok. Misal : Merokok bisa menimbulkan kanker, impotensi, serangan jantung, berbahaya bagi janin dan lain sebagainya.
Sedikit info tentang rokok yang berkenaan dengan bahan pokoknya, tembakau : Tembakau berasal dari kata Indian ‘tobago’ mengandung sekitar 2.000 unsur kimiawi! Yang sepuluh (10) diantaranya berbahaya bagi kesehatan, yakni : Tar [belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein. Di beberapa negara telah dikenakan ketentuan-ketentuan pembatasan kadar tar, nikotin dalam pembuatan rokok. Bahkan di Norwegia, Swedia dan Finlandia, pembatasan merokok telah tegas diatur dengan undang-undang. Tahun 1971 pemerintah Norwegia mensahkan pendirian ” National Council on Smoking and Health ” – Dewan Nasional untuk Merokok dan Kesehatan -
Di Indonesia pemasaran rokok adalah pemasaran produk yang paling heboh! Gencar menyelusup kesegenap wilayah kehidupan masyarakat disemua strata. Tua, muda, miskin dan kaya bisa menikmati rokok. Hal yang biasa, produsen rokok menjadi sponsor acara musik, sehingga masyarakat, kawula muda khususnya bisa menikmati pertunjukkan musik artis idolanya dengan cuma-cuma. Sponsor acara olahraga. Meskipun didunia olahraga, merokok adalah hal yang tabu. Menjadi donatur – sponsor untuk pengelolaan, keindahan taman suatu kota, kegiatan seminar dan lain sebagainya.
Sungguhpun benar bahwa akibat merokok terhadap kesehatan seperti yang dicantumkan dalam iklan rokok pada dasarnya ditanggung oleh perokoknya sendiri; akan tetapi justru kerugian besar malahan terjadi pada orang-orang yang tidak merokok. Bagaimana mungkin seseorang yang tidak pernah merokok tiba-tiba menderita penyakit yang diakibatkan oleh rokok? Sangat ironis, dan jumlahnya tidak sedikit!
Mereka yang bukan perokok ketika berada di tempat-tempat umum, atau berada di lingkungan kaum perokok. Mereka yang terpaksa harus menghirup asap rokok. Mereka adalah : ” PEROKOK PASIF “.
Udara cemar yang dihirup oleh para perokok pasif menimbulkan kumatnya penderita asma dan gejala-gejala lain yang membahayakan bagi para penderita alergi lainnya. Disamping itu juga dapat membahayakan fungsi jantung bagi yang menderita jantung koroner. Mereka dilanda konsentrasi asap yang sangat membahayakan; terutama karena mengandung kadar karbon monoksida yang melebihi kadar yang dianggap aman bagi kesehatan. Mereka secara tidak langsung juga ikut menghirup asap rokok yang dinikmati oleh orang lain. Penelitian menemukan bahwa telah ditemukan kadar nikotin yang dapat diukur dalam darah dan urine para perokok pasif, tragis! Karbon monoksida mampu merembes melalui dinding alveoli ke dalam darah. Lebih mudah dari oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Keberadaan karbon monoksida dalam darah mencegah darah untuk menyerap jumlah oksigen yang normal dibutuhkan. Dengan demikian orang harus bernafas lebih cepat dan jantung harus memompa lebih kuat untuk mendapatkan oksigen yang diperlukan. Artinya peristiwa ini akan meningkatkan tekanan dan memberikan beban yang lebih berat pada jantung.
Sesuatu yang lebih serius dan sangat ditakuti, asap rokok mengandung tar yang dikenal sebagai penyebab kanker. Asap rokok yang mengandung nikotin juga merangsang dinding pipa bronkial. Makin lama rangsangan ini makin meningkat dan tubuh akan membuat lebih banyak lendir untuk mencoba ‘menenangkan’ pipa-pipa bronkial, sehingga menimbulkan bronkitis dan/atau emfisema.
Beberapa penyelidikan membuktikan bahwa anak-anak yang orang tuanya merokok lebih mudah menderita penyakit pernafasan daripada anak-anak yang orang tuanya tidak merokok. Orang tua yang menderita penyakit infeksi pernafasan, anaknya dua kali lebih banyak menderita bronkitis dan pneumonia pada umur dibawah satu tahun. Anak-anak dari ibu yang merokok tidak saja mengalami risiko pada masa sebelum dilahirkan, tetapi selama berumur kurang dari satu tahun juga dalam risiko yang lebih besar untuk menderita penyakit serius. Meningkatnya kalangan perokok pada wanita, memperlihatkan intensitas kanker paru di kalangan wanita makin meningkat. Lebih memprihatinkan lagi merokok pada waktu hamil berpengaruh buruk pada janin dan bayi yang dilahirkan dan dapat menyebabkan kelahiran dini – prematur.
Jika Anda adalah perokok dan punya sedikit rasa kasih sayang dan ingin berbuat baik bagi sesama terutama bagi yang tidak merokok, maka usahakan berhenti merokok atau dengan mengurangi rokok yang Anda isap atau paling tidak merokoklah di tempat khusus yang telah disediakan. Tidak merokok sembarangan. Tidak merokok di ruangan tertutup, di tempat umum yang ber AC, di ruang rapat, pertemuan, di rumah makan, di dalam lift, di dalam kendaraan umum, di lingkungan yang ada orang tidak merokok, wanita hamil, bayi,
anak-anak kecil. Matikan rokok sesudah diisap 2/3 panjang rokok. Sebab 50% dari tar terkumpul dalam 1/3 batang rokok yang tersisa.
Khususnya bagi perokok: Tetap tidak merokok habis seluruh batang, meskipun rokok tersebut berfilter. Sebab filter TIDAK menjamin bahwa asap yang diisap sudah bebas dari tar dan nikotin. Kemudian dengan mengurangi banyaknya asap yang diisap masuk kedalam paru-paru, dan mengisap rokok dengan kadar tar dan nikotin yang rendah.
Karena ketika merokok telah menjadi kebiasaan yang sukar dihilangkan maka merokok bahkan menjadi ‘jembatan’ yang dapat mendekatkan pelakunya pada bahaya yang lebih besar yaitu : bahaya narkoba, terutama ber-ganja-ria. Akibat merokok nyata-nyata langsung maupun tak langsung berakibat buruk bagi kesehatan si perokok sendiri, maupun orang lain yang tidak merokok – perokok pasif. Akibat merokok bisa menyebabkan lahirnya manusia yang tidak produktif, lemah, tidak berkualitas. Yang bahkan bisa menjadi beban bagi keluarga, lingkungan juga bangsanya.
Zat-zat yang terkandung dalam rokok
Dalam setiap batang rokok yg anda hisap, terkandung 3 zat berbahaya bagi kesehatan anda, yaitu  :
TAR   : Zat berbahaya ini ( berupa kotoran pekat ) dpt menyumbat & mengiritasi paru2 & sistem pernafasan, shg menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema & dlm bbrp kasus menyebabkan kanker paru2 ( penyakit maut yg hampir tak dikenal oleh mereka yg bukan perokok ).Racun kimia dlm TAR jg dpt meresap ke dlm aliran darah & kemudian dikeluarkan di urine.TAR yg tersisa di kantung kemih jg dpt menyebabkan penyakit kanker kantung kemih.
NIKOTIN : Adalah suatu zat yg membuat kecanduan & dpt mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung.
KARBON MONOKSIDA : Zat ini dpt meresap dlm aliran darah& mengurangi kemampuan sel2 darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.Selain itu, karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat2 penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung yg fatal….juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki.Efek terakhir ini membuat para wanita perokok lbh beresiko ( drpd wanita non perokok ) mendpt efek samping berbahaya bila meminum pil kontrasepsi ( pil KB )…itulah sebabnya mengapa para dokter kandungan ( ginekolog ) umumnya segan memberi pil KB pd wanita yg merokok.
Hindarilah merokok pd masa kehamilan, krn NIKOTIN 7 KARBONMONOKSIDA yg terdpt dlm aliran darah wanita perokok dpt membuat pembuluh darah di Plasenta  ( ari – ari ) mengecil, sehingga Oksigen & Zat2 makanan yg mencapai janin akan berkurang, yg mana akhirnya dpt mengganggu pertumbuhan janin itu sendiri & mengakibatkan bayi dilahirkan dgn berat badan kurang, shg hrs di rawat dulu di unit perawatan khusus utk bayi yg baru lahir.
Kandungan ke 3 zat berbahaya di dlm rokok tsb, memang berbeda – beda utk setiap merek rokok.
Tetapi mengganti merek rokok yg dihisap, bukanlah cara yg efektif utk mengurangi resiko2 yg dpt ditimbulkan dr kebiasaan merokok.Cara terbaik utk menghindari rokok adlh dgn berhenti merokok…..dan jika anda berhasil berhenti merokok, maka peluang terjadinya gangguan2 kesehatan spt di atas akan semakin mengecil setiap tahun nya.
Cara mengatasi bahaya merokok
Adapun untuk mengatasi kecanduan merokok di antaranya adalah hal-hal berikut:
-Tarbiyah (pendidikan) keimanan yang sungguh-sungguh untuk setiap individu masyarakat.
-Adanya teladan yang baik saat di rumah, sekolah dan lingkungan lainnya.
-Melarang para guru merokok di depan murid-murid nya terutama yang masih berusia belia.
-Penerangan yang gencar dan intensif tentang bahaya merokok.
-Membebankan pajak yang tinggi terhadap berbagai jenis rokok.
-Melarang merokok di tempat-tempat kerja, stasiun, bandara dan tempat-tempat umum lainnya.
-Menyebarkan fatwa para ulama yang menjelaskan tentang haramnya rokok.
-Menyebarkan nasihat-nasihat dan peringatan-peringa tan para dokter tentang bahaya rokok.
-Peringatan tentang bahaya rokok dalam
ceramah-ceramah, khutbah dan lainnya.
-Nasihat secara pribadi kepada perokok. Serba-serbi Rokok 1.Setiap harinya ada 44 orang meninggal dunia di Inggris akibat rokok.
2. Setengah batang terakhir rokok mengandung zat yang jauh lebih berbahaya dari setengah yang pertama.
3. Pemerintah Italia pada tahun 1962 melalui UU. No.
65 melarang melakukan iklan rokok dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
4. Sebagian dokter berkata, dalil-dalil sangat kuat sehingga sampai pada tingkat tidak ada jalan lain menurut perasaan kita sebagai dokter yang bertanggung jawab terhadap kesehatan umat manusia kecuali kita harus memperingatkan masyarakat dari bahaya rokok yang mengancam mereka.Karena itu mereka harus berhenti merokok!
5. Syaikh Muhammad bin Abdullah Al-Masuti sangat keras dalam hal rokok, sehingga buku-buku yang ditulisnya banyak membahas tentang haramnya rokok, di antaranya:”Pemahaman dan Penjelasan tentang Bahaya Tembakau yang dikenal dengan Nama Rokok”, “Mutiara-mutiara Pilihan dalam Penjelasan Tentang Haramnya Tembakau yang dikenal dengan Nama Rokok.”

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More